INTERNET SAAT INI
Tahun 1989, Timothy Berners-Lee, ahli komputer
dari Inggris menciptakan World Wide Web yaitu semacam program yang memungkinkan
suara, gambar, film, musik ditampilkan dalam internet. Karena penemuan inilah
internet menjadi lebih menarik tampilannya dan sangat bervariasi. Dahulu
internet hanya dapat digunakan oleh kalangan tertentu dan dengan komponen
tertentu saja. Tetapi saat ini orang yang berada dirumah pun bisa terhubung ke
internet dengan menggunakan modem dan jaringan telepon. Selain itu, Internet
banyak digunakan oleh perusahaan, lembaga pendidikan, lembaga pemerintahan,
lembaga militer di seluruh dunia untuk memberikan informasi kepada masyarakat.
Di samping manfaat-manfaat di atas, internet juga memiliki efek
negatif dikarenakan terlalu bebasnya informasi yang ada di internet. Sehingga
memungkinkan anak-anak melihat berbagai hal yang tidak pantas untuk dilihat
ataupun dibaca.
CARA MENGAKSES INTERNET
Bila di rumah kita tidak mempunyai komputer yang
terhubung dengan internet, kita bisa memanfaatkan warnet (warung internet) atau
mungkin di laboratorium komputer sekolah yang sudah terhubung ke internet untuk
mencari informasi. Untuk mencari informasi atau data kamu bisa klik/tekan
shortcut/gambar jika kamu menggunakan browser Internet Explorer.
Kemudian isi alamat situs yang dituju pada Address. Untuk
mencari informasi secara cepat, gunakanlah situs pencari seperti : yahoo.com,
google.com, e-smartschool.com atau yang lainnya. Setelah masuk ke situs pencari
tersebut, masukkan keyword (kata kunci) yang dicari.
SEJARAH INTERNET DI INDONESIA
Sejarah internet Indonesia dimulai pada awal
tahun 1990-an. Saat itu jaringan internet di Indonesia lebih dikenal sebagai
paguyuban network, dimana semangat kerjasama, kekeluargaan & gotong royong
sangat hangat dan terasa diantara para pelakunya. Agak berbeda dengan suasana
Internet Indonesia pada perkembangannya kemudian yang terasa lebih komersial
dan individual di sebagian aktivitasnya, terutama yang melibatkan perdagangan Internet.Sejak
1988, ada pengguna awal Internet di Indonesia yang memanfaatkan CIX (Inggris)
dan Compuserve (AS) untuk mengakses internet.
AWAL INTERNET DI INDONESIA
Berdasarkan catatan whois ARIN dan APNIC, protokol Internet (IP) pertama dari Indonesia, UI-NETLAB (192.41.206/24) didaftarkan oleh Universitas Indonesia pada 24 Juni 1988. RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto, dan Onno W. Purbo merupakan beberapa nama-nama legendaris di awal pembangunan Internet Indonesia di tahun 1992 hingga 1994. Masing-masing personal telah mengontribusikan keahlian dan dedikasinya dalam membangun cuplikan-cuplikan sejarah jaringan komputer di Indonesia. Tulisan-tulisan tentang keberadaan jaringan Internet di Indonesia dapat dilihat di beberapa artikel di media cetak seperti KOMPAS berjudul “Jaringan komputer biaya murah menggunakan radio”[1] di bulan November 1990. Juga beberapa artikel pendek di Majalah Elektron Himpunan Mahasiswa Elektro ITB di tahun 1989. Di sekitar tahun 1994 mulai beroperasi IndoNet yang dipimpin oleh Sanjaya. IndoNet merupakan ISP komersial pertama Indonesia. Pada waktu itu pihak POSTEL belum mengetahui tentang celah-celah bisnis Internet & masih sedikit sekali pengguna Internet di Indonesia. Sambungan awal ke Internet dilakukan menggunakan dial-up oleh IndoNet, sebuah langkah yang cukup nekat. Lokasi IndoNet masih di daerah Rawamangun di kompleks dosen UI. Akses awal di IndoNet mula-mula memakai mode teks dengan shell account, browser lynx dan email client pine pada server AIX.
Mulai 1995 beberapa BBS di Indonesia seperti Clarissa menyediakan jasa akses Telnet ke luar negeri. Dengan memakai remote browser Lynx di AS, maka pemakai Internet di Indonesia bisa akses Internet (HTTP).
AWAL INTERNET DI INDONESIA
Berdasarkan catatan whois ARIN dan APNIC, protokol Internet (IP) pertama dari Indonesia, UI-NETLAB (192.41.206/24) didaftarkan oleh Universitas Indonesia pada 24 Juni 1988. RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto, dan Onno W. Purbo merupakan beberapa nama-nama legendaris di awal pembangunan Internet Indonesia di tahun 1992 hingga 1994. Masing-masing personal telah mengontribusikan keahlian dan dedikasinya dalam membangun cuplikan-cuplikan sejarah jaringan komputer di Indonesia. Tulisan-tulisan tentang keberadaan jaringan Internet di Indonesia dapat dilihat di beberapa artikel di media cetak seperti KOMPAS berjudul “Jaringan komputer biaya murah menggunakan radio”[1] di bulan November 1990. Juga beberapa artikel pendek di Majalah Elektron Himpunan Mahasiswa Elektro ITB di tahun 1989. Di sekitar tahun 1994 mulai beroperasi IndoNet yang dipimpin oleh Sanjaya. IndoNet merupakan ISP komersial pertama Indonesia. Pada waktu itu pihak POSTEL belum mengetahui tentang celah-celah bisnis Internet & masih sedikit sekali pengguna Internet di Indonesia. Sambungan awal ke Internet dilakukan menggunakan dial-up oleh IndoNet, sebuah langkah yang cukup nekat. Lokasi IndoNet masih di daerah Rawamangun di kompleks dosen UI. Akses awal di IndoNet mula-mula memakai mode teks dengan shell account, browser lynx dan email client pine pada server AIX.
Mulai 1995 beberapa BBS di Indonesia seperti Clarissa menyediakan jasa akses Telnet ke luar negeri. Dengan memakai remote browser Lynx di AS, maka pemakai Internet di Indonesia bisa akses Internet (HTTP).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar